Skip to Navigation Skip to Content

Nabi Isa a.s

Yahudza disalib disangka Al-Masih

Nabi Isa adalah seorang rasul ulul azmi (mempunyai pengaruh yang kuat) dan nabi terahir dari kalangan bani israel.
Di dalam Alquran pada surat Maryam, baginda disebut Isa ibnu maryam, tetapi dalam Injil, Isa disebut Yusu' dan di beri gelaran Al-masih.

Isa di Bin kan kepada ibunya, Maryam binti imran karena kelahiran tanpa bapak pada622 sebelum Hijrah.

Ulama berbeda pendapat mengenai masa hamil Maryam. ada yang mengatakan masa nya sejam, yang lain berpendapat 8 bulan. Ibnu abbas mengatakan maryam sebagaimana wanita(lain) melahirkan anak.

penafsiran menjelaskan , jibril meniupkan roh di dalam baju maryam, kemudian tiupan itu turun ke rahimnya lalu maryam mengandung.

namun Ibnu Kathir menolak karena baginya Jibril meniupkan kedalam mulutnya, bukan kedalam rahimnya.
"dan Maryam binti imran yang telah memelihara kehormatan; maka kami tiupkan kedalam rahimnya dari roh(ciptaan)Kami; dan ia membenarkan kalimah tuhan nya serta kitab-kitab nya; dan ia menjadi dari orang yang taat" (at-Tahrim: 12)
Isa al masih di lahirkan di Baitullaham pada selasa, lebih 600 tahun sebelum kelahiran nabi Muhammad s.a.w.

Maryam merasa takut, lalu segera ke Baitulmaqdis.
ketika Isa berusia 8 hari Maryam membawanya ke Haikal, lalu baginda di khatan kan, dinamakan Yusu', sebagaimana Jibril memerintahkan kepadanya ketika memberikan khabar.

pada masa kelahiran Isa, ada penguasa zalim bernama Hirudes. Dia memerintahkan supaya membunuh setiap bayi yang di lahirkan di Baitullaham.
kemudian Yusuf an-najar membawa Isa dan ibunya ke Mesir bagi menyelamatkan diri.

Setelah itu mereka bertiga kembali semula ke al-Jalil, tinggal di an-Nashirah(an-nasara). ketika itu Isa berusia 7 tahun.

Pada usia 12 tahun, Isa bersama ibunya dan Yusuf an-najar ke Baitulmaqdis(jerusalem) untuk sujud melaksanakan syariat tuhan, yaitu satu ibadat yang di wajibkan dalam Taurat

Al-Quran tidak menerangkan bila bermula kenabian isa, tetapi beberapa keterangan kitab Injil sepakat mengatakan ia bermula ketika Isa berusia 30 tahun. inikarena baginda di angkat kelangit sebelum sampai berusia 40 tahun.

Mukjizatnya ialah menyembuhkan orang sakit dan orang buta, menghidupkan orang yang sudah mati dengan izin Allah, memberikan kabar yang tidak di ketahui orang lain dan berkata-kata waktu masih bayi

Nabi Isa di utus Allah untuk mengajak manusia kepada jalan agama yang benar, seperti di wahyukan Allah kepadanya.
baginda menyeru golongan Yahudi yang rusak moralnya karena melakukan perubahan syariat nabi Musa.

Bani Israel sepakat untuk membunuh dan menyalib Isa. Namun Isa terlebih dahulu mengetahui rencana busuk mereka, lalu bersembunyi hingga tak seorangpun mengetahui tempatnya.
Nabi Isa mempunyai 12 sahabat dan murid yang di namakan al-Hawariyun. kejernihan hati dan pikiran mereka menjadi penolong baginda. mereka juga boleh di umpamakan seperti sahabat Rasulullah s.a.w

Tapi di kalangan mereka, ada yang tidak jujur bernama Yahudza Al-Ashuryuthi.
dia seorang golongan Hawariyun yang munafik, seperti di isyaratkan al-Masih dengan perkataannya terdahulu;
"sesungguhnya sebahagian dari pada kamu sekalian ada orang yang makan dan minum bersamaku dan menyelamatkan aku"

lelaki itu mengetahui tampat al Masih bersembunyi, lalu dia menunjukan tempatnya kepada kumpulan yang memburu al -Masih untuk di bunuh.
dia berbuat demikian karena mendapat 30 dirham.

namun ketika mereka masuk ketempat persembunyian itu, ternyata nabi Isa tidak di temui, bahkan yang ada ialah Yahudza al-ashuryuthi.

mereka berkata: jika dia ini Isa, di mana sahabat kita? dan jika ini sahabatkita di mana Isa?
oleh karena ini mereka menyangka lelaki itu adalah Isa, lalu mereka mengambilnya dan mensalibkannya. ketika itu Yahudza berkata;"saya Yahudza, bukan Isa." namun mereka tertawa dan berkata :'"kamu mendustai kami, kamu adalah Yusu'(isa)."

ketika di angkat Allah ke langit, Isa berusia 33 tahun. dakwahnya kepada bani Israel selama tiga tahun, kira-kira sejak baginda mulai menjadi utusan pada usia 30 tahun

kitab Injil padanya adalah satu dari pada empat kitab samawi(dari langit). dalam kitab itu turut menceritakan mengenai kedatangan rasul terahir, nabi Muhammad s.a.w

Injil adalah lafaz dari pada bahasa Ibrani dan di kalangan nasrani ada empat kitab
injil popular, Injil matius, Injil yuhanus (yohanes), Injil luqas dan Injil marqus. satu lagi Injil barnabas, tetapi gereja kini tidak mengakuinya.
Posted under:

Nabi Musa dan Kezaliman Firaun

Nabi Musa lahir ketika zaman penyembelihan anak laki-laki namun kekuasaan Allah menyelamatkannya sehingga baginda dipertemukan dengan ibu kandung, dan di pelihara istri Firaun

Nabi Musa a.s seorang rasul yang menghadapi tentangan cukup berat khususnya dari Firaun Tetapi kesabaran dan takwaannya tinggi, baginda juga seorang yang berani, sehingga baginda tergolong rasul Ulul Azmi

"dan ceritakanlah(wahai Muhammad kepada mereka)kisah musa di dalam al-kitab(al-Quran)ini. Sesungguhnya ia adalah seorang di pilih serta seorang rasul dan nabi." (maryam:51)

Baginda di lahirkan pada zaman kezaliman firaun, yang mengakui dirinya sebagai tuhan. Nama sebenar firaun ialah Al-wahid bin mus'ab diberikan gelaran firaun karena beliau menjadi raja mesir. Firaun melakukan kezaliman dengan sewenang-wenangnya, sehingga menyebabkan penduduk berpecah belah, disana-sini berlaku penindasan menyembelih anak laki-laki dan membiarkan anak perempuan.

Raja yang zalim itu hidup lebih 400 tahun dalam bani israil. berbagai kerusakan di lakukannya.
"Dan(ingatlah bani israil) ketika kami menyalamatkan kamu dari (firaun) dan kaum nya, yang mengazab kamu dengan azab yang sangat jahat." (al-A'raaf: 141)

Ketika Allah mau membebaskan bani israil dari cengkraman Firaun, di utuskan nabi Musa, supaya dapat memerdekakan mereka dari pada kezaliman kerajaan tersebut.
As-tha'labi menerangkan dalam kitapnya "Qashashul Anbiya" (kisah nabi) dari as-sudayi,bahwa Firaun bermimpi dalam tidurnya satu mimpi yang menakutkan, sehingga merasa cemas dan duka cita.

dia bermimpi seakan akan api datang dari baitul maqdis sehingga ke mesir. api itu memusnahkan rumah dan bangunan, sehingga tiada satupun tertinggal kecuali kepunyaan bani israil.
Firaun memanggil ahli sihir dan ahli nujum untuk mengartikan mimpi itu, lalu mereka mengatakan, akan lahir dalam masa kerajaan tersebut seorang anak laki-laki bani israil.
anak tersebut kelak akan mengusir kerajaan firaun dan menggantikan agama firaun.

disebabkan takut mimpi itu memjadi kenyataan, firaun memerintah membunuh setiap anak laki-laki yang di lahirkan di kalangan bani israil

"tidak akan dilahirkan atas kekuasaan kamu sekalian anak laki-laki dari bani israil kecuali mereka di bunuh." kata firaun

kemudian pemimpin qibti masuk berjumpa dengan firaun, lalu berkata "Sesungguhnya kematian bani israil berlaku dalam usia tua,sedangkan kamu membunuh pada waktu mereka muda.
Perbuatan kamu merisaukan kami. tiada pelayan selain kami, jadi perintahkanlah membunuh anak-anak berusia setahun dan membiarkan mereka berusia setahun supaya anak-anak bani israil tidak binasa semuanya."

firaun memerintahkan untuk membunuh anak laki-laki berusia setahun dan membiarkan mereka selama setahun. Ketika tahun tiada penyemblihan, Harun dilahirkan, manakala Musa dilahirkan pada tahun diadakan penyemblihan

Ibu Musa berasa takut, lalu dia kemudian diberikan ilham supaya menghanyutkan ke dalam sungai (nil) dan di ingatkan supaya tidak merasa kuatir karena anaknya bakal dipertemukan semula dan di jadikan seorang rasul

"dan, kami ilhamkan kepada ibu musa: susukanlah dia; maka jika engkau takut akan sesuatu bahaya mengenainya, maka lepaskanlah dia ke sungai: dan janganlah kamu takut dan bimbang; sesungguhnya kami akan kembalikan dia pada mu, dan akan menjadikannya seorang dari rasul.

"maka ia di pungut oleh keluarga Firaun; kesudahannya ia akan menjadi musuh dan menyebabkan dukacita bagi mereka; sesungguhnya firaun dan Haman serta orangnya adalah golongan yang bersalah."(al-Qasas: 7-8)

Apabila peti yang mengandungi musa di jatuhkan kedalam sungai, arus air itu membawa ke rumah firaun . Istrinya firaun, Asiah yang membuka peti itu mendapati seorang bayi, lalu di peliharanya.

Firaun mahu membunuh bayi tersebut tetapi di halang Asiah karena dia seorang wanita yang tidak mempunyai anak.

"dan berkatalah istri Firaun: Dia cahaya mata bagiku dan bagi mu; janganlah kamu membunuhnya; muda-mudahan ia berguna kepada kita, atau kita jadikan dia anak. Padahal mereka tidak menyadarinya." (al-Qasas:9)

nabi Musa hidup dalam peliharaan Asiah di istana firaun, sedangkan mereka tidak menyadari anak itulah suatu hari kelak akan meruntuhkan kekuasaan firaun dan segala kerajaan nya.

Asiah mau menyusui dan mendidik bayi tersebut, tetapi dia menolak dari pada menerima susuan nya, membuatkan nya sangat lapar. dijadikan cerita, ibunya sendiri di panggil ke istana untuk menyusuinya.

nabi Musa semakin meniti usia remaja di istana Firaun , menjalani kehidupan seperti anak raja, malah menaiki kendaraan firaun dan mengenakan pakaian firaun, sehingga orang memanggilnya Musa bin Firaun
Posted under:

Nabi Ibrahim a.s dan Namrud

Namrud Raja yang zalim mengakui dirinya tuhan, menghina nabi Ibrahim pada waktu baginda keluar dari api

Nabi Ibrahim a.s memikirkan hakikat kejadian alam ini. pemikiranya bertambah dalam hingga ke alam akhirat, seterusnya terbetik dalam akalnya cara tuhan menghidupkan manusia yang mati.

Beliau tidak dapat memikirkan masalah itu menggunakan akalnya walaupun puas di coba. ini karena hal berkaitan menghidupkan makhluk yang mati di luar kemampuan manusia.
Justru baginda ber doa supaya diperlihatkan kepadanya mengenai perkara berkenaan. Doa baginda di terima, namun
Allah bertanya kepadanya: "Apakah kamu wahai Ibrahim belum beriman?"
Ibrahim berkata: " Tidak sekali-kali, bukankah engkau memberi wahyu kepadaku dan aku sudah percaya serta membenarkannya. tapi perkara ini semata-mata untuk menguatkan imanku."
lalu Allah memerintahkannya mengambil empat burung, kemudian burung itu di potong-potong, di pisahkan tiap anggoto badan nya supaya Nabi Ibrahim melihat sendiri burung itu dihidupkan semula

Potongan kecil daripada empat ekor burung di hancurkan, kemudian burung yang sudah dihancurkan itu dijadikan empat bahagian dengan masing masing bahagian itu di letakan di atas puncak empat bukit berjauhan.

kemudian Ibrahim di perintahkan memanggil burung tersebut. masing masing bercantum kembali dan terbang kearahnya. baginda menyaksikan peristiwa tersebut dengan perasaan kagum.

menurut sebagian pendapat, Nabi Ibrahim di suruh mengambil empat burung, lalu memeliharanya dan menjinakan nya hingga burung tersebut dapat datang kepadanya apabila di panggil. Kemudian setiap bagian burung itu diletakan di bukit berlainan, lalu di panggil dengan satu tepukan atau seruan. burung itu akan segera datang walaupun dari tempat terpisah dan berjauhan

Selepas itu Allah menurunkan wahyu kepada nabi Ibrahim:
"demikian juga aku membangkitkan dan menghidupkan manusia yang sudah mati untuk di hidupkan di alam akhirat dan akan di hisabkan semua amalannya ketika berada di dunia. Dan semua manusia akan menerima balasan masing-masing."
Nabi Ibrahim pernah ber debat dengan Namrud bin Kana'an, yaitu seorang raja dunia yang ke empat.tiga lagi raja ialah Zulkarnain (mukmin, yang di terangkan dalam surat al-Kahfi), Sulaiman bin Daud a.s (rasul) dan Bhukat-Nashar (kafir).

Menurut Cerita, Namrud memegang tampuk pemerintahan selama 400 tahun, seorang raja di dunia yang selalu melampai batas, sombong dan zalim, malah menganggap dirinya tuhan.

perdebatan pertama apabila Namrud berjumpa dengan Ibrahim. Namrud bertanya: "wahai Ibrahim, siapakah tuhan Mu? adakah bagimu tuhan selain aku?"
Nabi Ibrahim menjawab : "Tuhanku adalah yang menghidupkan dan yang mematikan." (al-Baqarah:258)
Begitupun, Namrud mentertawakan nabi Ibrahim dengan mengejek dan menentang dengan berkata: "saya dapat menghidupkan dan mematikan"
Nabi Ibrahim bertanya : "Bagaimana caranya?"
Nambrud berkata : "Lihatlah!" kemudian Namrud memanggil pemegang kunci dan memerintahkan untuk mendapatkan dua orang lelaki dari penjara yang di hukum bunuh.

kemudian namrud memerintahkan tukang pukul untuk memukul leher seorang dari dua orang tadi, lalu mati.
Namrud berkata: "inilah aku telah mematikannya dan aku telah perintahkan untuk membebaskan seorang lagi, lalu lepaslah dia dari kematian."tambahnya lagi" "inilah aku telah menghidupkan nya."

perdebatan antara Namrud dan nabi Ibrahim pada hari keluarnya baginda dari dalam api, disebabkan pada hari itu tiada penyelesaian membuatkan mereka saling berdebat

nabi Ibrahim pernah berhijrah ke mesir bersama istrinya Sarah, karena perbatasan palestina ketika itu tandus, dimesir baginda memperolehi seorang hamba wanita bernama Hajar.

Baginda kembali ke palestina bersama Sarah dan Hajar., Hati Sarah semakin gundah karena selama 70 tahun berkawin belum di karuniai anak, sedangkan usianya semakin tua.

Lalu Sarah memaklumkan kepada suaminya Nabi Ibrahim supaya hamba wanitanya, Hajar dibolehkan untuk di jadikan Istrinya dengan harapan di karuniai anak yang soleh dan memberikan sinar kehidupan mereka.

perkawinan nabi Ibrahim dengan Hajar melahirkan Nabi Ismail a.s dan baginda yang membawa kepada keturunan nabi Muhammad s.a.w.

ketika usia nabi Ibrahim 100 tahun ,Sarah yang ketika itu juga sudah tua dan lemah melahirkan anak yaitu Ishaq a.s yang membawa kepada keturunan beberapa nabi di kalangan bani Israil.

Nabi Ibrahim hidup selama 175 tahun baginda di makamkan di kampung al-Mukafilah dan istrinya Sarah dimakamkan ditempat yang sama, tempat itu kini di namakan al-Halil
Posted under:

Nabi Nuh

Kaum Nuh ditenggelamkan banjir dahsyat Baginda berdakwah selama 950 tahun, hanya 80 yang beriman

Nabi Nuh adalah Rasul yang mulia dinyatakan dalam al-Quran. baginda tergolong rasul Ulul Azmi yaitu rasul yang memiliki keteguhan hati menerima cobaan yang dahsyat dan perjuangan yang berat
nama penuh baginda ialah Nuh bin Lamik bin Matusyalkh bin Ukhnukh (idris).
keturunannya berakhir pada nabi Syits bin Adam dan jarak masa antara baginda dengan nabi Adam a.s lebih 1,000 tahun.

Taurat menceritakan, diantara Adam dan Nuh perbedaannya 1,056 tahun,
dan Bukhari meriwayatkan dari Ibnu abbas (ra), dia berkata " diantara Adam dan Nuh ,
10 abad, semua mereka berada dalam agama islam."
kisah baginda dinyatakan dalam al-Quran dengan 43 tempat seperti pada surat al-Araaf, Hud, al- Mukminun, as-syuara dan al-Qamar.
Disamping surat berkenaan, ada surat khusus bagi nab Nuh , yaitu surat Nuh yang menceritakan mengenai kebangkitan,kerasulan, cara berdakwah, penentangan dan maksiat yang di lakukan umatnya.

Turut dinyatakan mengenai kesabarannya terhadap caci-maki dan penghinaan sebagian besar umatnya, azab di timpakan Allah kepada umatnya dan keselamatan bagi orang yang beriman.

Usia nabi Nuh panjang malah beliau berdakwah selama 950 tahun, dengan mengingat dan menasehati umatnya supaya menjalani kehidupan mengikut keredaan Allah, namun mereka mendustakan ajaran yang di sampaikan. hati mereka keras , akal pikiran mereka tumpul.
ajaran yang di sampaikan nabi Nuh di tentang dan di per olok-olok. sedikit saja yang beriman walaupun tempoh dakwah yang begitu panjang.

Nabi Nuh pernah memohon supaya kaumnya yang kafir di hancurkan. baginda berkata "Wahai tuhanku, janganlah engkau biarkan seorangpun antara orang kafir itu tinggal di atas muka bumi sesungguhnya jika engkau biarkan mereka tinggal, pasti mereka akan menyesatkan hamba-mu dan mereka tidak akan melahirkan selain anak yang melakukan maksiat lagi sangat kafir."

Allah menerima doa itu namun belum mengirimkan azab untuk menghancurkan kaum Nuh yang kafir, Allah menyampaikan wahyu kepada nabi Nuh , wahyu itu disampaikan pada orang ramai, tetapi tiada siapapun mempercayainya kecuali segelintir saja

melalui wahyu itu,nabi Nuh di perintahkan supaya dapat perlindungan dari pada azab Allah. baginda juga dilarang menunjukan belas kasihan terhadap orang kafir, kerana mereka akan di tenggelamkan.

nabi Nuh berdoa kepada Allah dan memanggil tukang kayu untuk sama sama membuat kapal itu, melihat tindakan Nuh, kesombongan orang kafir makin menjadi jadi dan terus mengejek baginda. lalu baginda berkata
"jika kamu masih mengejek aku dan pengikut ku(orang beriman), kami juga akan menghina kamu sebentar lagi karena aku lebih mengetahui siapa yang akan di timpa azab serta kehancuran dan kamu mengetahui nanti siapa yang akan di jerumuskan kedalam siksa dunia, kemudian siksa abadi di akhirat,"

Selesai saja nabi Nuh membuat kapal, timbulah beberapa petanda azab, seperti terpancarlah air dari tanah. Allah memerintahkan Nuh supaya mengumpulkan semua jenis tumbuhan dan hewan, masing-masing sepasang (jantan dan betina) untuk di bawa kedalam kapal.

nabi Nuh bersedia dengan kapalnya dan memerintahkan orang beriman menaikinya, dengan mendahulukan kaki kanan sambil berzikir kepada Allah sampai turun dari kapal.
azab banjir itu sangat dahsyat, karena air hujan(dari langit) bertemu dengan air dari perut bumi, menghasilkan banjir besar menenggelamkan semua orang kafir, seperti yang di doa kan Nuh kepada Allah

kemudian Allah memerintahkan bumi supaya menelan semua air banjir itu dan langit tidak lagi menurunkan hujan. air surut dan kapal nabi Nuh terdampar di bukit Juut atau Judi dikatakan di tenggara turki, berdekatan perbatasan iraq dan syria.

nama judi (dalam bahasa turki ialah Cudi) mungkin berkaitan dengan nama etnik kurd.
Ahli geografi arab kurun ke-9, Ibn Khordadbih mengenal pasti lokasi bukit judi di kawasan kurdistan.

baginda mendarat pada hari Asyura, dalam bulan Muharam selepas tinggal di dalam kapal itu selam 150 hari bersama 80 orang beriman.
diperintahkan Nuh dan pengikutnya turun ke darat dan mereka menerima keberkatan Allah. sebagai tanda rasa syukur, Nuh berpuasa pada hari itu dan baginda memerintahkan orang mukmin bersamanya berpuasa pada hari itu

Pendapat mengatakan nabi Nuh ketika di utus Allah kepada kaumnya berusia 50 tahun dan baginda tinggal bersama kaumnya selama 950 tahun, kemudian menjalani kehidupan selepas kehancuran kaumnya 350 tahun. usia baginda di taksir kira-kira 1,350 tahun.

Sesetengah pendapat mengatakan nabi Nuh hidup selama 1,780 tahun,

Baginda di makamkan di kawasan dekat masjid al-Munawarah di Makkah.
Posted under:

Dialog Iblis vs Rasulullah SAW

Hikayat Iblis : Dialog Iblis vs Rasulullah SAW (bagian 1 & 2)

Fiqih Quran & Hadist Oleh : Redaksi 12 Apr, 05 - 8:30 am

image Allah SWT telah memerintahkan seorang Malaikat menemui Iblis supaya dia menghadap Rasulullah saw untuk memberitahu segala rahasianya, baik yang disukai maupun yang dibencinya. Hikmatnya ialah untuk meninggikan derajat Nabi Muhammad SAW dan juga sebagai peringatan dan perisai kepada umat manusia.

Maka Malaikat itu pun berjumpa Iblis dan berkata, "Hai Iblis! Bahwa Allah Yang Maha Mulia dan Maha Besar memberi perintah untuk menghadap Rasullullah saw. Hendaklah engkau buka segala rahasiamu dan apapun yang ditanya Rasulullah hendaklah engkau jawab dengan sebenar-benarnya. Jikalau engkau berdusta walau satu perkataan pun, niscaya akan terputus semua anggota badanmu, uratmu, serta disiksa dengan azab yang amat keras."

Mendengar ucapan Malaikat yang dahsyat itu, Iblis sangat ketakutan. Maka segeralah dia menghadap Rasulullah SAW dengan menyamar sebagai seorang tua yang buta sebelah matanya dan berjanggut putih 10 helai, panjangnya seperti ekor lembu.

Iblis pun memberi salam, sehingga 3 kali tidak juga dijawab oleh Rasulullah saw. Maka sambut Iblis (alaihi laknat),

"Ya Rasulullah! Mengapa engkau tidak mejawab salamku? Bukankah salam itu sangat mulia di sisi Allah?" Maka jawab Nabi dengan marah, "Hai Aduwullah seteru Allah! Kepadaku engkau menunjukkan kebaikanmu? Janganlah mencoba menipuku sebagaimana kau tipu Nabi Adam a.s sehingga keluar dari syurga, Habil mati teraniaya dibunuh Qabil dengan sebab hasutanmu, Nabi Ayub engkau tiup dengan asap beracun ketika dia sedang sujud sembahyang hingga dia sengsara beberapa lama, kisah Nabi Daud dengan perempuan Urya, Nabi Sulaiman meninggalkan kerajaannya karena engkau menyamar sebagai isterinya dan begitu juga beberapa Anbiya dan pendeta yang telah menanggung sengsara akibat hasutanmu.

Hai Iblis! Sebenarnya salam itu sangat mulia di sisi Allah azza wajalla, cuma salammu saja aku tidak hendak menjawabnya karena diharamkan Allah. Maka aku kenal baik-baik engkaulah Iblis, raja segala iblis, syaitan dan jin yang menyamar diri. Apa kehendakmu datang menemuiku?"

Taklimat Iblis, "Ya Nabi Allah! Janganlah engkau marah. Karena engkau adalah Khatamul Anbiya maka dapat mengenaliku. Kedatanganku adalah diperintah Allah untuk memberitahu segala tipu dayaku terhadap umatmu dari zaman Nabi Adam hingga akhir zaman. Ya Nabi Allah! Setiap apa yang engkau tanya, aku bersedia menerangkan satu persatu dengan sebenarnya, tiadalah aku berani menyembunyikannya."

Maka Iblis pun bersumpah menyebut nama Allah dan berkata, "Ya Rasulullah! Sekiranya aku berdusta barang sepatah pun niscaya hancur leburlah badanku menjadi abu."

Apabila mendengar sumpah Iblis itu, Nabi pun tersenyum dan berkata dalam hatinya, inilah satu peluangku untuk menyiasati segala perbuatannya agar didengar oleh sekalian sahabat yang ada di majlis ini dan menjadi perisai kepada seluruh umatku.


Pertanyaan Nabi (1):
"Hai Iblis! Siapakah sebesar-besar musuhmu dan bagaimana aku terhadapmu?"


Jawab Iblis:
"Ya Nabi Allah! Engkaulah musuhku yang paling besar di antara segala musuhku di muka bumi ini."


Maka Nabi pun memandang muka Iblis, dan Iblis pun menggeletar karena ketakutan. Sambung Iblis, "Ya Khatamul Anbiya! Ada pun aku dapat merubah diriku seperti sekalian manusia, binatang dan lain-lain hingga rupa dan suara pun tidak berbeda, kecuali dirimu saja yang tidak dapat aku tiru karena dicegah oleh Allah.

Kiranya aku menyerupai dirimu, maka terbakarlah diriku menjadi abu. Aku cabut iktikad / niat anak Adam supaya menjadi kafir karena engkau berusaha memberi nasihat dan pengajaran supaya mereka kuat untuk memeluk agama Islam, begitu jugalah aku berusaha menarik mereka kepada kafir, murtad atau munafik. Aku akan menarik seluruh umat Islam dari jalan benar menuju jalan yang sesat supaya masuk ke dalam neraka dan kekal di dalamnya bersamaku."


Pertanyaan Nabi (2):
"Hai Iblis! Bagaimana perbuatanmu kepada makhluk Allah?"


Jawab Iblis:
"Adalah satu kemajuan bagi perempuan yang merenggangkan kedua pahanya kepada lelaki yang bukan suaminya, setengahnya hingga mengeluarkan benih yang salah sifatnya. Aku goda semua manusia supaya meninggalkan sholat, terbuai dengan makan minum, berbuat durhaka, aku lalaikan dengan harta benda daripada emas, perak dan permata, rumahnya, tanahnya, ladangnya supaya hasilnya dibelanjakan ke jalan haram.

Demikian juga ketika pesta yang bercampur antara lelaki dan perempuan. Disana aku lepaskan sebesar-besar godaan supaya hilang peraturan dan minum arak. Apabila terminum arak itu maka hilanglah akal, fikiran dan malunya. Lalu aku ulurkan tali cinta dan terbukalah beberapa pintu maksiat yang besar, datang perasaan hasad dengki hingga kepada pekerjaan zina. Apabila terjadi kasih antara mereka, terpaksalah mereka mencari uang hingga menjadi penipu, peminjam dan pencuri.

Apabila mereka teringat akan salah mereka lalu hendak bertaubat atau berbuat amal ibadat, aku akan rayu mereka supaya mereka menangguhkannya. Bertambah keras aku goda supaya menambahkan maksiat dan mengambil isteri orang. Bila kena goda hatinya, datanglah rasa ria, takabur, megah, sombong dan melengahkan amalnya. Bila pada lidahnya, mereka akan gemar berdusta, mencela dan mengumpat. Demikianlah aku goda mereka setiap saat."



Pertanyaan Nabi (3):
"Hai Iblis! Mengapa engkau bersusah payah melakukan pekerjaan yang tidak mendatangkan faedah bahkan menambahkan laknat yang besar serta siksa yang besar di neraka yang paling bawah? Hai yang dikutuk Allah! Siapa yang menjadikanmu? Siapa yang melanjutkan usiamu? Siapa yang menerangkan matamu? Siapa yang memberi pendengaranmu? Siapa yang memberi kekuatan anggota badanmu?"


Jawab Iblis:
"Semuanya itu adalah anugerah daripada Allah Yang Maha Besar juga. Tetapi hawa nafsu dan takabur membuatku menjadi jahat sebesar-besarnya. Engkau lebih tahu bahwa Diriku telah beribu-ribu tahun menjadi ketua seluruh Malaikat dan pangkatku telah dinaikkan dari satu langit ke satu langit yang tinggi. Kemudian Aku tinggal di dunia ini beribadat bersama sekalian Malaikat beberapa waktu lamanya.

Tiba-tiba datang firman Allah SWT hendak menjadikan seorang Khalifah di dunia ini, maka akupun membantah. Lalu Allah menciptakan lelaki (Nabi Adam) lalu dititahkan seluruh Malaikat memberi hormat kepada lelaki itu, kecuali aku yang ingkar. Oleh karena itu Allah murka kepadaku dan wajahku yang tampan rupawan dan bercahaya itu bertukar menjadi keji dan kelam. Aku merasa sakit hati. Kemudian Allah menjadikan Adam raja di syurga dan dikurniakan seorang permaisuri (Siti Hawa) yang memerintah seluruh bidadari. Aku bertambah dengki dan dendam kepada mereka.

Akhirnya aku berhasil menipu mereka melalui Siti Hawa yang menyuruh Adam memakan buah Khuldi, lalu keduanya diusir dari syurga ke dunia. Keduanya berpisah beberapa tahun dan kemudian dipertemukan Allah (di Padang Arafah), hingga mereka mendapat beberapa orang anak. Kemudian kami hasut anak lelakinya Qabil supaya membunuh saudaranya Habil. Itu pun aku masih tidak puas hati dan berbagai tipu daya aku lakukan hingga Hari Kiamat.

Sebelum Engkau lahir ke dunia, aku beserta bala tentaraku dengan mudah dapat naik ke langit untuk mencuri segala rahasia serta tulisan yang menyuruh manusia berbuat ibadat serta balasan pahala dan syurga mereka. Kemudian aku turun ke dunia, dan memberitahu manusia yang lain aripada apa yang sebenarnya aku dapatkan, dengan berbagai tipu daya hingga tersesat dengan berbagai kitab bid'ah dan carut-marut.

Tetapi ketika engkau lahir ke dunia ini, maka aku tidak dibenarkan oleh Allah untuk naik ke langit serta mencuri rahasia, kerana banyak Malaikat yang menjaga di setiap lapisan pintu langit. Jika aku berkeras juga hendak naik, maka Malaikat akan melontarkan anak panah dari api yang menyala. Sudah banyak bala tenteraku yang terkena lontaran Malaikat itu dan semuanya terbakar menjadi abu. Maka besarlah kesusahanku dan bala tentaraku untuk menjalankan tugas menghasut."



Pertanyaan Nabi (4):
"Hai Iblis! Apakah yang pertama engkau tipu dari manusia?"


Jawab Iblis:
"Pertama sekali aku palingkan iktikad / niatnya, imannya kepada kafir juga ada dari segi perbuatan, perkataan, kelakuan atau hatinya. Jika tidak berhasil juga, aku akan tarik dengan cara mengurangi pahala. Lama-kelamaan mereka akan terjerumus mengikut kemauan jalanku"



Pertanyaan Nabi (5):
"Hai Iblis! Jika umatku sholat karena Allah, bagaimana keadaanmu?"


Jawab Iblis:
"Sebesar-besarnya kesusahanku. Gementarlah badanku dan lemah tulang sendiku. Maka aku kerahkan berpuluh-puluh iblis datang menggoda seorang manusia, pada setiap anggota badannya.

Setengah-setengahnya datang pada setiap anggota badannya supaya malas sholat, was-was, terlupa bilangan rakaatnya, bimbang pada pekerjaan dunia yang ditinggalkannya, sentiasa hendak cepat habis sholatnya, hilang khusyuknya - matanya sentiasa menjeling ke kiri kanan, telinganya senantiasa mendengar orang bercakap serta bunyi-bunyi yang lain. Setengah Iblis duduk di belakang badan orang yang sembahyang itu supaya dia tidak kuasa sujud berlama-lama, penat atau duduk tahiyat dan dalam hatinya senantiasa hendak cepat habis sholatnya, itu semua membawa kepada kurangnya pahala. Jika para Iblis itu tidak dapat menggoda manusia itu, maka aku sendiri akan menghukum mereka dengan seberat-berat hukuman."



Pertanyaan Nabi (6):
"Jika umatku membaca Al-Quran karena Allah, bagaimana perasaanmu?"


Jawab Iblis:
"Jika mereka membaca Al-Quran karena Allah, maka rasa terbakarlah tubuhku, putus-putus segala uratku lalu aku lari daripadanya."



Pertanyaan Nabi (7):
"Jika umatku mengerjakan haji karena Allah, bagaimana perasaanmu?"


Jawab Iblis:
"Binasalah diriku, gugurlah daging dan tulangku karena mereka telah mencukupkan rukun Islamnya."



Pertanyaan Nabi (8):
"Jika umatku berpuasa karena Allah, bagaimana keadaanmu?"


Jawab Iblis:
"Ya Rasulullah! Inilah bencana yang paling besar bahayanya kepadaku. Apabila masuk awal bulan Ramadhan, maka memancarlah cahaya Arasy dan Kursi, bahkan seluruh Malaikat menyambut dengan suka cita. Bagi orang yang berpuasa, Allah akan mengampunkan segala dosa yang lalu dan digantikan dengan pahala yang amat besar serta tidak dicatatkan dosanya selama dia berpuasa. Yang menghancurkan hatiku ialah segala isi langit dan bumi, yakni Malaikat, bulan, bintang, burung dan ikan-ikan semuanya siang malam mendoakan ampunan bagi orang yang berpuasa. Satu lagi kemuliaan orang berpuasa ialah dimerdekakan pada setiap masa dari azab neraka. Bahkan semua pintu neraka ditutup manakala semua pintu syurga dibuka seluas-luasnya, serta dihembuskan angin dari bawah Arasy yang bernama Angin Syirah yang amat lembut ke dalam syurga. Pada hari umatmu mulai berpuasa, dengan perintah Allah datanglah sekalian Malaikat dengan garangnya menangkapku dan tentaraku, jin, syaitan dan ifrit lalu dipasung kaki dan tangan dengan besi panas dan dirantai serta dimasukkan ke bawah bumi yang amat dalam. Di sana pula beberapa azab yang lain telah menunggu kami. Setelah habis umatmu berpuasa barulah aku dilepaskan dengan perintah agar tidak mengganggu umatmu. Umatmu sendiri telah merasa ketenangan berpuasa sebagaimana mereka bekerja dan bersahur seorang diri di tengah malam tanpa rasa takut dibandingkan bulan biasa."



Pertanyaan Nabi (9):
"Hai Iblis! Bagaimana seluruh sahabatku menurutmu?"


Jawab Iblis:
"Seluruh sahabatmu juga adalah sebesar - besar seteruku. Tiada upayaku melawannya dan tiada satu tipu daya yang dapat masuk kepada mereka. Karena engkau sendiri telah berkata: "Seluruh sahabatku adalah seperti bintang di langit, jika kamu mengikuti mereka, maka kamu akan mendapat petunjuk."

Saidina Abu Bakar al-Siddiq sebelum bersamamu, aku tidak dapat mendekatinya, apalagi setelah berdampingan denganmu. Dia begitu percaya atas kebenaranmu hingga dia menjadi wazirul a'zam. Bahkan engkau sendiri telah mengatakan jika ditimbang seluruh isi dunia ini dengan amal kebajikan Abu Bakar, maka akan lebih berat amal kebajikan Abu Bakar. Tambahan pula dia telah menjadi mertuamu karena engkau menikah dengan anaknya, Saiyidatina Aisyah yang juga banyak menghafadz Hadits-haditsmu.

Saidina Umar Al-Khattab pula tidaklah berani aku pandang wajahnya karena dia sangat keras menjalankan hukum syariat Islam dengan seksama. Jika aku pandang wajahnya, maka gemetarlah segala tulang sendiku karena sangat takut. Hal ini karena imannya sangat kuat apalagi engkau telah mengatakan, "Jikalau adanya Nabi sesudah aku maka Umar boleh menggantikan aku", karena dia adalah orang harapanmu serta pandai membedakan antara kafir dan Islam hingga digelar 'Al-Faruq'.

Saidina Usman Al-Affan lagi, aku tidak bisa bertemu, karena lidahnya senantiasa bergerak membaca Al-Quran. Dia penghulu orang sabar, penghulu orang mati syahid dan menjadi menantumu sebanyak dua kali. Karena taatnya, banyak Malaikat datang melawat dan memberi hormat kepadanya karena Malaikat itu sangat malu kepadanya hingga engkau mengatakan, "Barang siapa menulis Bismillahir rahmanir rahim pada kitab atau kertas-kertas dengan dakwat merah, nescaya mendapat pahala seperti pahala Usman mati syahid."

Saidina Ali Abi Talib pun itu aku sangat takut karena hebatnya dan gagahnya dia di medan perang, tetapi sangat sopan santun, alim orangnya. Jika iblis, syaitan dan jin memandang beliau, maka terbakarlah kedua mata mereka karena dia sangat kuat beribadat serta beliau adalah golongan orang pertama memeluk agama Islam dan tidak pernah menundukkan kepalanya kepada sebarang berhala. Bergelar 'Ali Karamullahu Wajhahu' - dimuliakan Allah akan wajahnya dan juga 'Harimau Allah' dan engkau sendiri berkata, "Akulah negeri segala ilmu dan Ali itu pintunya." Tambahan pula dia menjadi menantumu, semakin aku ngeri kepadanya."


Pertanyaan Nabi (10):
"Bagaimana tipu daya engkau kepada umatku?"

Jawab Iblis:
"Umatmu itu ada tiga macam. Yang pertama seperti hujan dari langit yang menghidupkan segala tumbuhan yaitu ulama yang memberi nasihat kepada manusia supaya mengerjakan perintah Allah serta meninggalkan laranganNya seperti kata Jibril a.s, "Ulama itu adalah pelita dunia dan pelita akhirat." Yang kedua umat tuan seperti tanah yaitu orang yang sabar, syukur dan ridha dengan karunia Allah. Berbuat amal soleh, tawakal dan kebajikan. Yang ketiga umatmu seperti Firaun; terlampau tamak dengan harta dunia serta dihilangkan amal akhirat. Maka akupun bersukacita lalu masuk ke dalam badannya, aku putarkan hatinya ke lautan durhaka dan aku hela ke mana saja mengikuti kehendakku. Jadi dia senantiasa bimbang kepada dunia dan tidak hendak menuntut ilmu, tiada masa beramal ibadat, tidak hendak mengeluarkan zakat, miskin hendak beribadat.


Lalu aku goda agar minta kaya dulu, dan apabila diizinkan Allah dia menjadi kaya, maka dilupakan beramal, tidak berzakat seperti Qarun yang tenggelam dengan istana mahligainya. Bila umatmu terkena penyakit tidak sabar dan tamak, dia senantiasa bimbang akan hartanya dan setengahnya asyik hendak merebut dunia harta, bercakap besar sesama Islam, benci dan menghina kepada yang miskin, membelanjakan hartanya untuk jalan maksiat, tempat judi dan perempuan lacur."

Pertanyaan Nabi (11):
"Siapa yang serupa dengan engkau?"


Jawab Iblis:
"Orang yang meringankan syariatmu dan membenci orang belajar agama Islam."



Pertanyaan Nabi (12):
"Siapa yang mencahayakan muka engkau?"


Jawab Iblis:
"Orang yang berdosa, bersumpah bohong, saksi palsu, pemungkir janji."



Pertanyaan Nabi (13):
"Apakah rahasia engkau kepada umatku?"


Jawab Iblis:
"Jika seorang Islam pergi buang air besar serta tidak membaca doa pelindung syaitan, maka aku gosok-gosokkan najisnya sendiri ke badannya tanpa dia sadari."



Pertanyaan Nabi (14):
"Jika umatku bersatu dengan isterinya, bagaimana hal engkau?"


Jawab Iblis:
"Jika umatmu hendak bersetubuh dengan isterinya serta membaca doa pelindung syaitan, maka larilah aku dari mereka. Jika tidak, aku akan bersetubuh dahulu dengan isterinya, dan bercampurlah benihku dengan benih isterinya. Jika menjadi anak maka anak itu akan gemar kepada pekerjaan maksiat, malas pada kebaikan, durhaka. Ini semua karena kealpaan ibu bapaknya sendiri. Begitu juga jika mereka makan tanpa membaca Bismillah, aku yang dahulu makan daripadanya. Walaupun mereka makan, tiadalah merasa kenyang."



Pertanyaan Nabi (15):
"Dengan jalan apa dapat menolak tipu daya engkau?"


Jawab Iblis:
"Jika dia berbuat dosa, maka dia kembali bertaubat kepada Allah, menangis menyesal akan perbuatannya. Apabila marah segeralah mengambil air wudhu', maka padamlah marahnya."



Pertanyaan Nabi (16):
"Siapakah orang yang paling engkau lebih sukai?"


Jawab Iblis:
Lelaki dan perempuan yang tidak mencukur atau mencabut bulu ketiak atau bulu ari-ari (bulu kemaluan) selama 40 hari. Di situlah aku mengecilkan diri, bersarang, bergantung, berbuai seperti pijat pada bulu itu."



Pertanyaan Nabi (17):
"Hai Iblis! Siapakah saudara engkau?"


Jawab Iblis:
"Orang yang tidur meniarap / telungkup, orang yang matanya terbuka (mendusin) di waktu subuh tetapi menyambung tidur lagi. Lalu aku lenakan dia hingga terbit fajar. Demikian jua pada waktu zuhur, asar, maghrib dan isya', aku beratkan hatinya untuk sholat."



Pertanyaan Nabi (18):
"Apakah jalan yang membinasakan diri engkau?"


Jawab Iblis:
"Orang yang banyak menyebut nama Allah, bersedekah dengan tidak diketahui orang, banyak bertaubat, banyak tadarus Al-Quran dan sholat tengah malam."



Pertanyaan Nabi (19):
"Hai Iblis! Apakah yang memecahkan mata engkau?"


Jawab Iblis:
"Orang yang duduk di dalam masjid serta beriktikaf di dalamnya"



Pertanyaan Nabi (20):
"Apa lagi yang memecahkan mata engkau?"


Jawab Iblis:
"Orang yang taat kepada kedua ibu bapanya, mendengar kata mereka, membantu makan pakaian mereka selama mereka hidup, karena engkau telah bersabda, 'Syurga itu di bawah tapak kaki ibu'"


== Selesai ==
Dicopy dari http://swaramuslim.net/

Nabi Adam a.s Part II

Permulaan Munculnya maksiat
air mata penyesalan nabi Adam selama 100 tahun dikatakan menumbuhan rumput dan pohon-pohon

Allah melaknat iblis dan mengusirnya dari syurga buat selama lamanya disebabkan kesombongan nya. hukuman itu menyebabkan iblis dendam sama nabi Adam, lalu iblis memohon kepada Allah supaya di panjangkan usia sehingga hari kiamat.

Iblis bersumpah mau menyesatkan nabi Adam dan anak cucunya dari jalan kebenaran ,serta menggoda supaya mengabaikan perintah Allah
Permohonan itu di kabulkan, namun Allah mengiringi penerimaan itu dengan kutukan.

Allah berfirman;
"keluarlah engkau dari syurga sebagai mahluk yang terhina serta terusir. sesungguhnya siapa diantara mereka yang menurut mu, tetaplah aku akan memenuhi neraka jahanam dengan (golongan) kamu (yang durhaka) semuanya." (Al-A'raaf:18)
Selepas iblis di usir dari syurga, tinggalah nabi Adam sendirian, tetapi ketika dia bangun dari pada tidur tiba tiba di sisi kepalanya ada seorang wanita (hawa) yang di jadikan Allah kepadanya

diriwayatkan dari pada Ibnu Abbas, hawa dijadikan dari pada tulang rusuk nabi Adam ketika baginda tidur dan dia tidak berasa sakit
Adam dan Hawa tinggal di syurga dengan penuh kenikmatan, namun dilarang mendekati sejenis pohon. tetapi larangan itu tidak di patuhi menyebabkan pakaian dan perhiasan mereka di syurga terlepas

"dengan sebab itu dapatlah ia menjatuhkan mereka berdua (kedalam larangan) dengan tipu dayanya. Selepas mereka memakan (buah) pohon itu, terbukalah kepada mereka berdua aurat masing masing dan mereka mulailah menutupnya dengan daun daun(dari) syurga.
serta tuhan mereka menyeru mereka: Bukankah aku telah melarang kamu berdua dari pohon itu, dan aku katakan kepada kamu, bahwa syaitan itu adalah musuh kamu yang nyata" (al-a'raaf : 22)
lanjutan dari pada peristiwa itu juga Allah mengingatkan anak cucu adam yaitu manusia tidak terpedaya dengan syaitan , sebagaimana ia telah mengeluarkan kedua duanya dari syurga, sehingga terlucut pakaian mereka berdua

nabi Adam sambil menangis menoleh kepada Hawa lalu berkata: "Persiapkanlah dirimu untuk keluar dari sisi Allah. inilah permulaan munculnya maksiat".

Hawa menjawab: "wahai Adam aku tidak pernah menyangka ada makhluk berani bersumpah palsu kepada Allah."

di syurga nabi Adam senantiasa berlari karena malu kepada Allah sehingga baginda mengira azab allah di percepatkan, lalu dia menundukkan kepala dan berkata: "ampun - ampun."

setelah di turunkan dari tempat suci ke tempat yang penuh kelaparan, Adam menangisi kesalahannya selama 100 tahun. dia selalu menundukkan kepala diatas kedua dua lututnya, sehingga titisan air matanya membasahi bumi, menumbuhkan rumput dan pohon.

wahab bin munabbih menceritakan, nabi Adam berada dalam kemurkaan allah selama tujuh hari . pada hari ke tujuh, allah memanggilnya, kemudian memberikan wahyu kepadanya
"wahai Adam, kesedihan apakah yang aku lihat menimpamu hari ini? bencana apakah menimpamu sehingga menyebabkan mu hanyut?"

Allah meminta nabi Adam berkata:
"tiada tuhan selain engkau, maha suci engkau wahai Allah dengan segala puji-mu, aku menganiaya diriku sendiri dan aku melakukan kejahatan, terimalah taubatku. sesunguhnya engkau yang maha penerima taubat lagi maha pengasih."
kemudian Allah mengirimkan kepada nabi Adam sebuah khemah dan diletakkannya di tempat berdirinya kaabah(sebelum kaabah itu sendiri di cipta). nabi Adam tinggal disitu dan seterusnya mengembangkan keturunannya.

ada juga menceritakan nabi Adam dan Hawa pertamanya tiba di puncak bukit di luar makkah, dengan Adam di safa, manakala Hawa di marwa.

sesetengah mendakwa nabi Adam berpindah ke sri lanka dan di sana terdapat satu tempat di panggil puncak bukit adam yang di katakan mengandungi jejak tapak kakinya yang besar.

pendapat menerangkan nabi Adam hidup 1,000 tahun. baginda di makamkan di al-hindi, di kawasan sisi bukit dan dikatakan dekat dengan bukit (abu qabis) di makkah.
baginda di kafankan, disolatkan dan di masukkan le liang kubur oleh malaikat

Source : my metro
Posted under:

Nabi Adam a.s Part 1

Kemuliaan Nabi Adam a.s :
Memiliki derajat yang tinggi dari segi ilmu berbanding malaikat walau Adam di ciptakan Allah dari tanah

Umat islam mempercayai Nabi Adam a.s adalah manusia pertama yang di ciptakan. semua kitab samawi mengakui kebenaran ini
malah di dalam Al-Quran perkara ini jelas dapat di pahami

"Wahai anak-anak Adam jangan lah kamu diperdaya oleh syaitan sebagaimana ia telah mengeluarkan kedua-dua ibu bapak kamu dari syurga,
ia melucutkan pakaian mereka berdua untuk memperhatikan aurat mereka berdua.
sesungguhnya syaitan dan kaum nya melihat kamu di mana kamu tidak dapat melihat mereka. sesungguhnya kami telah menjadikan
syaitan-syaitan itu teman rapat bagi orang yang tidak beriman" (al-A'raaf:27)


Keterangan itu menjelaskan Adam dan Hawa adalah ibu bapak kepada semua manusia, bermula dari pada dua insan tersebut, manusia berkembang biak sehingga terbagi kepada suku bangsa, bertebaran memakmurkan muka bumi

di dalam surat al-Baqarah ada juga menceritakan mengenai nabi Adam. "dan dia telah mengajarkan nabi Adam, akan segala nama benda2 dan gunanya, kemudian ditunjukkan kepada malaikat lalu dia berfirman:
'terangkanlah kepada-ku nama benda-benda ini semuanya, jika kamu golongan yang benar".


malaikai itu menjawab :
maha suci engkau. kami tidak mempunyai pengetahuan selain dari pada apa yang engkau ajarkan kepada kami ;sesungguhnya engkau jualah yang maha mengetahui,lagi bijaksana


Allah Berfirman "wahai Adam terangkanlah nama benda2 itu kepada mereka,
Allah berfirman "bukankah aku telah katakan kepada kamu bahwasannya aku mengetahui apa yang kamu nyatakan dan apa yang kamu sembunyikan".

Dan ketika kami berfirman kepada malikat: "Tunduklah kepada nabi Adam. lalu mereka sekaliannya tunduk memberi hormat kecuali iblis: ia enggan
dan takabur, dan jadilah dia dari golongan yang kafir."

Dan kami berfirman:
"Wahai Adam tinggalah engkau dan istrimu dalam syurga, dan makanlah daripada makanannya sepuasnya apa yang kamu berdua sukai,
dan janganlah kamu hampiri pohon ini; (jika kamu menghampirinya) maka akan menjadilah kamu dari golongan orang yang zalim."


selepas itu syaitan menggelincirkan mereka berdua dari syurga dan menyebabkan mereka di keluarkan dari nikmat yang mereka telah berada di dalam nya
Dan kami berfirman : Turunlah kamu! sebagian dari kamu akan menjadi musuh kepada sebagian yang lain; dan bagi kamu disediakan tempat kediaman di bumi,
Serta mendapat kesenangan hingga kesuatu masa.

Kemudian nabi Adam menerima dari pada tuhan nya beberapa kalimah, kata-kata pengakuan tobat yang di amalkannya lalu Allah menerima tobatnya;
sesungguhnya Allah, dialah yang maha pengampun (penerima tobat), lagi maha penyayang

lalu kami berfirman lagi:
"turunlah kamu semuanya dari syurga itu! kemudian jika datang kepada kamu petunjuk dari pada ku, maka siapa yang mengikuti
petunjukku itu (niscaya tidak ada kebimbangan dari sesuatu yang tidak baik) terhadap mereka, dan mereka pula tidak akan berduka cita"


Penciptaan nabi Adam melalui beberapa peringkat. ketika Allah berkehendak menjadikannya, dia memerintahkan malaikat mengumpulkan debu dari penjuru bumi
dan dari berbagai warna

seterusnya membentukkan debu itu dengan air, lalu menjadi tanah liat yang keras, melekat kuat antara satu sama lain.
Peringkat kejadian ini kira-kira 40 tahun sehingga menjadi kering

nabi Adam seterusnya di ciptakan dari pada tanah kering yang berasal dari pada lumpur hitam selepas terbentuk fisikalnya, Allah meniupkan roh ketubuhnya.
Akhirnya sempurnalah penciptaan nabi Adam sebagai manusia, dengan sebaik-baiknya kejadian.

selepas itu Allah, Allah mengajar nabi Adam segala nama yang menjadi dasar ilmu pengetahuan.
Allah memperlihatkannya kepada malaikat. dia memiliki derajat yang tinggi dari segi ilmu berbanding malaikat

"dan sesungguhnya kami telah menciptakan kamu, lalu kami membentuk rupa kamu, kemudian kami berfirman kepada malaikat
malaikat: sujudlah kamu kepada Adam, lalu mereka sujud melainkan iblis, ia tidaklah termasuk dalam golongan yang sujud." (al-a'raaf:11)


malaikat mengikut perintah Allah supaya sujud kepada Adam, mana kala iblis terus membantah dan hanyut dalam kesembongannya
kerana mendakwa dirinya lebih mulia

kesombongan iblis itu juga digambarkan dalam surat al-A'raaf ayat12 bermaksud:
"Allah berfirman :
"apakah yang menghalangmu dari pada sujud ketika aku perintahkan? iblis menjawab: aku lebih baik dari pada Adam, engkau(wahai tuhan)
jadikan aku dari api, sedang ia engkau jadikan dari tanah".
Part II
Source : my metro
Posted under: