Skip to Navigation Skip to Content

Nabi Ibrahim a.s dan Namrud

Namrud Raja yang zalim mengakui dirinya tuhan, menghina nabi Ibrahim pada waktu baginda keluar dari api

Nabi Ibrahim a.s memikirkan hakikat kejadian alam ini. pemikiranya bertambah dalam hingga ke alam akhirat, seterusnya terbetik dalam akalnya cara tuhan menghidupkan manusia yang mati.

Beliau tidak dapat memikirkan masalah itu menggunakan akalnya walaupun puas di coba. ini karena hal berkaitan menghidupkan makhluk yang mati di luar kemampuan manusia.
Justru baginda ber doa supaya diperlihatkan kepadanya mengenai perkara berkenaan. Doa baginda di terima, namun
Allah bertanya kepadanya: "Apakah kamu wahai Ibrahim belum beriman?"
Ibrahim berkata: " Tidak sekali-kali, bukankah engkau memberi wahyu kepadaku dan aku sudah percaya serta membenarkannya. tapi perkara ini semata-mata untuk menguatkan imanku."
lalu Allah memerintahkannya mengambil empat burung, kemudian burung itu di potong-potong, di pisahkan tiap anggoto badan nya supaya Nabi Ibrahim melihat sendiri burung itu dihidupkan semula

Potongan kecil daripada empat ekor burung di hancurkan, kemudian burung yang sudah dihancurkan itu dijadikan empat bahagian dengan masing masing bahagian itu di letakan di atas puncak empat bukit berjauhan.

kemudian Ibrahim di perintahkan memanggil burung tersebut. masing masing bercantum kembali dan terbang kearahnya. baginda menyaksikan peristiwa tersebut dengan perasaan kagum.

menurut sebagian pendapat, Nabi Ibrahim di suruh mengambil empat burung, lalu memeliharanya dan menjinakan nya hingga burung tersebut dapat datang kepadanya apabila di panggil. Kemudian setiap bagian burung itu diletakan di bukit berlainan, lalu di panggil dengan satu tepukan atau seruan. burung itu akan segera datang walaupun dari tempat terpisah dan berjauhan

Selepas itu Allah menurunkan wahyu kepada nabi Ibrahim:
"demikian juga aku membangkitkan dan menghidupkan manusia yang sudah mati untuk di hidupkan di alam akhirat dan akan di hisabkan semua amalannya ketika berada di dunia. Dan semua manusia akan menerima balasan masing-masing."
Nabi Ibrahim pernah ber debat dengan Namrud bin Kana'an, yaitu seorang raja dunia yang ke empat.tiga lagi raja ialah Zulkarnain (mukmin, yang di terangkan dalam surat al-Kahfi), Sulaiman bin Daud a.s (rasul) dan Bhukat-Nashar (kafir).

Menurut Cerita, Namrud memegang tampuk pemerintahan selama 400 tahun, seorang raja di dunia yang selalu melampai batas, sombong dan zalim, malah menganggap dirinya tuhan.

perdebatan pertama apabila Namrud berjumpa dengan Ibrahim. Namrud bertanya: "wahai Ibrahim, siapakah tuhan Mu? adakah bagimu tuhan selain aku?"
Nabi Ibrahim menjawab : "Tuhanku adalah yang menghidupkan dan yang mematikan." (al-Baqarah:258)
Begitupun, Namrud mentertawakan nabi Ibrahim dengan mengejek dan menentang dengan berkata: "saya dapat menghidupkan dan mematikan"
Nabi Ibrahim bertanya : "Bagaimana caranya?"
Nambrud berkata : "Lihatlah!" kemudian Namrud memanggil pemegang kunci dan memerintahkan untuk mendapatkan dua orang lelaki dari penjara yang di hukum bunuh.

kemudian namrud memerintahkan tukang pukul untuk memukul leher seorang dari dua orang tadi, lalu mati.
Namrud berkata: "inilah aku telah mematikannya dan aku telah perintahkan untuk membebaskan seorang lagi, lalu lepaslah dia dari kematian."tambahnya lagi" "inilah aku telah menghidupkan nya."

perdebatan antara Namrud dan nabi Ibrahim pada hari keluarnya baginda dari dalam api, disebabkan pada hari itu tiada penyelesaian membuatkan mereka saling berdebat

nabi Ibrahim pernah berhijrah ke mesir bersama istrinya Sarah, karena perbatasan palestina ketika itu tandus, dimesir baginda memperolehi seorang hamba wanita bernama Hajar.

Baginda kembali ke palestina bersama Sarah dan Hajar., Hati Sarah semakin gundah karena selama 70 tahun berkawin belum di karuniai anak, sedangkan usianya semakin tua.

Lalu Sarah memaklumkan kepada suaminya Nabi Ibrahim supaya hamba wanitanya, Hajar dibolehkan untuk di jadikan Istrinya dengan harapan di karuniai anak yang soleh dan memberikan sinar kehidupan mereka.

perkawinan nabi Ibrahim dengan Hajar melahirkan Nabi Ismail a.s dan baginda yang membawa kepada keturunan nabi Muhammad s.a.w.

ketika usia nabi Ibrahim 100 tahun ,Sarah yang ketika itu juga sudah tua dan lemah melahirkan anak yaitu Ishaq a.s yang membawa kepada keturunan beberapa nabi di kalangan bani Israil.

Nabi Ibrahim hidup selama 175 tahun baginda di makamkan di kampung al-Mukafilah dan istrinya Sarah dimakamkan ditempat yang sama, tempat itu kini di namakan al-Halil
Posted under:
1 Comments Make A Comment
  • Anonymous Said:

    Kisah Abraham VS Nimrod dlm Al-Quran kok sama dengan cerita yang ada dalam Midrash Raba atau Tamlud Yahudi. Dan Kisah Yesus yg tidak disalibkan kok sama dengan tulisan aliran sesat Gnostik yg berkembang sejak abad ke-2, judulnya "Wahyu Petrus" ????

Leave a comment