Skip to Navigation Skip to Content

Nabi Hud a.s

Kaum Aad lupa akan Allah setelah kaya, di azab Allah, tiada hujan selama 3 tahun serta angin ribut kencang (badai) akibat ingkar seruan Nabi Hud.
"Dan kepada kaum Aad,(kami utuskan) saudara mereka : Nabi Hud. Ia berkata : "Wahai kaum ku! Sembahlah kamu akan Allah, Tidak ada tuhan bagi kamu selain dari pada Nya. sebab itu tidakkah kamu mau bertakwa kepada-Nya?" (al-a'raaf : 65)

Nabi Hud a.s seorang Nabi dan Rasul yang wajib di percayai. Ceritanya di terangkan dalam Al-Quran dengan tujuan memberi petunjuk dan pengajaran kepada manusia.
Nama penuh baginda adalah Huud bin Abdullah bin Rabah bin Khulud bin Aad. keturunannya sampai kepada Sam bin Nuh.

Baginda diutus kepada kaum Aad, yang berasal dari keturunan Sam bin Nuh melalui nasab Aad bin Uwed bin Arm bin Sam.
"Demikian juga kaum Aad telah mendustakan rasul-rasul (yang di utus kepada mereka). Tatkala saudara mereka Nabi Hud, berkata kepada mereka: Hendaknya kamu mematuhi perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya." (asy-syuaraa : 123-124)

Kaum Aad tinggal di Ahqaf, yaitu bersebelahan Yaman, dari barat semenanjung Arab di bagian utara Hadramaut, timur Oman.
Tempat itu dikatakan asalnya padang pasir yang tandus, tetapi kemudian bertukar menjadi makmur. Ada pendapat mengatakan, kaum Aad terbagi kepada dua golongan.
Aad penduduk Iram golongan pertama
"dan sesungguhnya, dialah yang membinasakan kaum Aad dahulu."(an-Najm :50)
Kaum tersebut memiliki kelebihan dan kepandaian tersendiri yang tiada ukurannya jika dibandingkan dengan kaum yang lain. Hakekat ini di jelaskan dalam surat al-Fajr : 6-8
"Tidakkah engkau perhatikan, bagaimana tuhanmu telah melakukan terhadab kaum Aad. Yaitu penduduk iram yang mempunyai bangunan-bangunan yang tinggi tiangnya. Yang belum pernah di ciptakan sepertinya (tentang besar dan kokohnya) disegala negeri."
Mereka di kurniakan kenikmatan dalam berbagai lapangan kehidupan. mereka juga di kurniakan badan yang kuat sehingga bisa mendirikan bagunan yang tinggi dan besar.

Tetapi di sebabkan terlalu banyak kemudahan dan kesenangan di perolehi, mereka ahirnya terlena. Mereka mulai lupa Tuhan dan Rasulnya, Malah bangunan yang tinggi bersama benteng yang kuat mencerminkan diri mereka yang keras kepala dan sombong.
Mereka dengan angkuh berkata: "Siapakah yang besar kekuatannya dari pada kami?"
Penyelewengan dan kezaliman menjadi amalan mereka, malah mereka tanpa merasa bersalah melakukan secara terus menerus ,seakan-akan sedah menjadi adat dan tradisi dalam kaum mereka.

Sementara perintah Allah dan nasehat Rasul tak diambil pedulikan lagi,
Disebabkan mereka sudah kaya raya, hidup mewah ,begelimang harta, hidup dengan sehat serta kepandaian tinggi, sehingga mereka lupa bahwa semua itu karunia Illahi.
"Adapun kaum 'Aad, maka mereka berlaku sombong di bumi dengan tiada sembarang alasan yang benar, serta berkata: siapakah yang lebih kuat dari kami Dan (mengapa mereka bersikap demikian?) tidakkah mereka memperhatikan bahwa Allah yang menciptakan mereka (dari tiada ke ada) lebih besar kekuatan-Nya dari mereka. Dan sesungguhnya mereka sengaja mengingkari tanda-tanda kekuasaan Kami(sedangkan mereka mengetahuinya) ."(Fussilat : 15)
Kaum tersebut mempunyai berhala, yaitu Shada, Shamuda dan Hara yang di jadikan tuhan sembahan mereka. Mereka menyangka berhala itu dapat memberikan sesuatu kebaikan.
Mereka juga menyangka berhala itu dapat memberi malapetaka kepada Nabi Hud yang selalu menasehati mereka. tetapi semua sangkaan mereka itu tidak berdasar sama sekali.
"Mereka berkata: Wahai Hud! Engkau tidak membawa kepada kami bukti yang nyata, dan kami tidak akan meninggalkan sembahan kami dengan sebab kata-katamu itu! dan kami tidak sekali-kali percaya padamu!
Kami bisa berkata bahwa setengah dari sembahan kami telah mengenakanmu suatu penyakit gila. Hud menjawab: Sesungguhnya aku bersaksi kepada Allah tentang kebenaranku, dan kamu juga bersaksilah bahwa aku bersih dari dosa perbuatan syirik kamu." (Hud: 53-55)
Kaum Aad dikatakan adalah golongan pertama yang menyembah berhala setelah peristiwa banjir besar pada zaman Nabi Nuh.a.s
Nabi Hud tidak putus asa, terus memberikan nasehat dan peringatan mengenai siksaan yang pedih akan datang dari Allah sekiranya masih membandel. tetapi karena terlalu angkuh mereka mengabaikan semua nasehat.
Ketika kaum Aad jauh melampaui batas, sampai ke puncak ke ingkaran, Allah menurunkan azab atas mereka, menghina mereka dengan tiada hujan selama tiga tahun, ujian dan beban yang berat.
"Lalu kami kirimkan kepada mereka angin ribut yang kencang dalam beberapa hari yang malang, karena kami hendak merasakan mereka azab yang hina dalam kehidupan dunia; dan sesungguhnya azab siksa hari akhirat lebih besar kehinaan nya; sedangkan mereka tidak diberikan pertolongan" (Fussilat: 16)
Tetapi Nabi Hud dan orang beriman diselamatkan. Setelah kaum Aad binasa, Nabi Hud tinggal di Hadramaut sehingga baginda wafat dan di makamkan di timur Hadramaut.
Posted under:

Hari Kartini 2007







Posted under:

Sengsara

"Tidak ada satu orangpun yang selalu gembira setiap waktu, tapi itu bukanlah alasan menjadi sengsara"
Posted under:

Tidur

Banyak tidur mamatikan hati, memenatkan badan, menghabiskan waktu cepat lupa serta malas. Diantara tidur itu ada yang sangat di benci, ada yang berbahaya dan ada yang tidak bermamfaat. Sedangkan tidur yang paling bermamfaat adalah tidur ketika diperlukan. Segera tidur pada malam hari lebih baik daripada ketika sudah larut malam. Tidur pada tengah hari(tidur siang) lebih baik dari pada tidur di waktu pagi atau sore hari. Diantara tidur yang di benci adalah tidur antara solat subuh dengan terbitnya matahari. Meskipun para ahli ibadah telah melewatkan sepanjang malamnya untuk ibadah, mereka tidak mau tidur pada waktu tersebut hingga matahari terbit. sebab waktu itu adalah awal dan pintu siang, saat diturunkan dan dibagi-bagikan rezeki, saat di berikan berkah. maka masa itu sangat menentukan masa-masa setelahnya.
Posted under:

Pengobanan

"Keindahan pengorbanan hanya dapat dilihat dan dirasakan oleh orang yang melakukannya".
Posted under:

Fadilat bersedekah

Hadist dari Abu Hurairah, katanya: Aku dengar Rasulullah s.a.w bersabda : Jangan kamu tolak orang yang meminta walaupun dia kafir. Kata seorang sahabat: Ya Rasulullah! Bahwa kami bersedekah dengan sesuatu dari harta kami kepada orang kafir? Jawab Nabi: bahwa mereka adalah makhluk Allah. Sebenarnya sedekah itu jatuh pada tangan kudrat Tuhan yang Rahman!. Malaikat berseru: "Hai Tuhanku segerakanlah gantikan harta orang yang bersedekah dan segerakanlah bala bagi orang yang enggan(bakhil) bersedekah hartanya. " sedekah bersembunyi itu memadamkan kemarahan Tuhan dan bersedekah terang-terangan itu penghadang neraka. Ulama berkata : sedekah itu 10 kepujian- lima di dunia dan lima di akhirat.
Posted under:

Kesabaran

"Kesabaran bukan berarti tiada perasaan. Kesabaran ialah kesanggupan mengendalikan perasaan ketika ujian menimpa."
Posted under:

Dibalik Senyuman mu

Ada orang menasehatkan, untuk kelihatan awet muda, mulakan hari dengan senyuman, walaupun untuk diri sendiri. bahkan ada ahli kesehatan barat yang percaya, memulakan hari dengan senyuman bukan saja menceriakan hidup tetapi ia memberi banyak mamfaat kepada kesehatan. ada juga yang berpendapat, apa bila kita senyum, badan turut tersenyum dan menganggap kita gembira. pendapat ini mungkin benar karena penelitian menunjukkan senyuman mempertahankan aliran darah yang melalui sinus ke otak. Apabila darah yang sudah sejuk sampai ke hipotalamus (bagian yang mengontrol suhu badan dan emosi), ia akan menghasilkan kesan gembira. Selain itu, apabila kita tersenyum, kita hanya menggunakan 17 otot muka berbanding 43 ketika mengerutkan dahi.

nah tunggu apa lagi, perbanyaklah senyum :)
Posted under:

Kiamat

"Dia bertanya (secara mengejek): kapan datangnya hari kiamat itu? Maka (dijawab :hari kiamat itu akan datang) apabila pemandangan menjadi berpendar-pendar (karena sangat takut) dan bulan hilang cahayanya, dan matahari serta bulan dihimpun bersama,(maka) pada hari itu, berkatalah manusia (yang ingkar hari kiamat); kemanakah hendak melarikan diri?".(Al-qiaamah :Ayat 6-10)
Posted under:

Istighfar

Beristighfarlah kepada Allah, niscaya Allah memudahkan rezeki, Allah hadirkan anak-anak generasi-generasi yang soleh, generasi robbani, Allah makmurkan negeri kita, Allah sejahterakan kita. Allahu Akbar.!
Jadi ,Istighfar menjadi satu kewajiban, karena itulah Rasullulah s.a.w tidak bangun dari tempat tidur beliau kecuali beliau beristighfar 70 kali, dalam hadist lain 100 kali. Walau dia maksum, dijamin masuk syurga bebas daripada dosa, begitu hebatnya istighfar kepada Allah.
Posted under:

Kesalahan

"Kesalahan menggunakan uang masih bisa di perbaiki, tapi salah mempergunakan waktu, akan hilang selama-lamanya."
Posted under:

Penguasaan Ilmu

"Penguasaan ilmu amatlah penting untuk kejayaan dan menjadi Misi penting kita melakukannya, Pastikan dengan Anak-anak kita dulu."
Posted under:

Jihad

Bila melihat kemungkaran
Serendah-rendahnya tingkat jihad adalah dengan mengutuk di dalam hati dan setinggi-tingginya jihad adalah perang sabil menegakkan kebenaran. diantara kedua-dua tingkat itu terdapat cara-cara jihad yang lain seperti berjihad dengan lidah, tulisan ,kekuasaan, dan berjihad dengan berani berkata benar.
Posted under:

Sahabat

"Sahabat yang soleh ialah sahabat yang menegur kesilapanmu agar tidak terulang, Yang melarang dari melakukan kemungkaran, yang mengingatkanmu dari kealpaan, tidak hanya mengangguk dan meng iyakan apa yang kamu katakan"
Posted under:

Bersyukur

"bersyukurlah dan berpuashatilah dengan apa yang anda miliki sekarang. Jangan sekali-kali berfikir bahwa anda akan bergembira setelah memiliki yang tidak anda miliki sekarang"
Posted under:

Syurga dibawah telapak kaki ibu

Seseorang datang menghadap Rasulullah s.a.w dan bertanya: Siapakah manusia yang paling berhak untuk aku perlakukan dengan baik? Rasulullah s.a.w menjawab: Ibumu. Dia bertanya lagi: kemudian siapa? Rasulullah s.a.w menjawab: kemudian ibumu. dia bertanya lagi: kemudian siapa? Rasulullah s.a.w menjawab: Kemudian Ibumu. Kemudian siapa? Rasulullah s.a.w menjawab lagi: kemudian Ayahmu.
Posted under:

Al-A'raf : ayat 30

"Sebahagian(dari pada umat manusia) diberi hidayah petunjuk oleh Allah (dengan diberi taufiq untuk beriman dan beramal soleh); dan sebahagian lagi (yang ingkar) mereka ditimpa kesesatan (dengan pilihan mereka sendiri), karena sesungguhnya mereka telah menjadikan syaitan-syaitan itu pemimpin-pemimpin(yang ditaati) selain Allah. serta mereka pula menyangka, bahwa mereka berada dalam petunjuk hidayah."
Posted under:

Zikir bersihkan Hati

Sebagian ulama tasawuf memberitahu bahwa zikir yang dimaksudkan di dalam hadist ini ialah Qalbi (zikir dalam hati) bukan zikir lisani (zikir dengan lidah). Dengan mengerjakan zikir qalbi hati seseorang manusia terhubung dengan Allah buat selama-lamanya. Hakikat ini tidaklah dapat disangkalkan lagi bahwa keadaan yang disebutkan ini adalah lebih utama dari pada segala ibadat karena tercapai sama ada anggota-anggota zikir maupun anggota-anggota bhatin. Anggota-anggota ini semuanya adalah menurutkan Hati. jika hati itu berhubungan dengan sesuatu maka anggota-anggota lain dengan sendirinya akan terhubung dengannya. Keadaan para pecinta tidaklah tersembunyi pada siapapun.
Posted under:

Nabi Idris

" Dan bacakanlah di dalam kitab Al-Quran ini perihal Nabi Idris; sesungguhnya ia adalah amat benar dan dia seorang Nabi." (maryam:56)

Nabi Idris a.s seorang Nabi dan Rasul yang di terangkan dalam kitab suci Al-Quran sertA menjadi kewajiban bagi setiap muslim mempercayai kenabian dan kerasulan nya.

Baginda a.s adalah bani Adam yang pertama di berikan kenabian setelah Adam dan Syis. Ilmuan berbeda pendapat mengenai kelahiran dan kehidupan baginda, sesetengah mengatakan baginda dilahirkan di kawasan Babil(wilayah di Iraq), yang lain nya menyebutkan di Mesir.

Nama penuh baginda adalah Idris bin Yarud bin Mahlil. Nasab keturunan sampai kepada Syis bin Adam a.s ,baginda adalah kakek kepada Nabi Nuh a.s . Bagi orang Ibrani, baginda dipanggil sebagai Khanukh (arabnya ialah Ukhnukh).
Antara nabi Idris dengan nabi Adam kira-kira 308 tahun. baginda menggunakan ilmu Syis bin Adam dan ketika dewasa Allah mengkaruniakan dia kenabian. Bagindalah orang pertama mempergunakan pena. Nabi idris jugalah manusia pertama mengajar mengenai politik peradaban, penulisan undang-undang dan peraturan kehidupan kepada kaum nya, sehingga pada waktunya berkembang sebanyak 188 undang-undang peradaban.

Baginda melarang anak (keturunan) Adam dan Syis dari kejahatan, tetapi sedikit sekali yang mengikutinya, bahkan mengajak untuk berhijrah (kepada keimanan) tetapi mereka merasa keberatan. Mereka bersuara : "Dimana kita dapat menemukan kawasan seperti Babil apabila ber pindah nanti?"
Idris berkata : "Apabila kita berhijrah karena Allah tentu Allah akan memberikan rezeki yang lainnya.", kemudian baginda dan golongan tersebut keluar hingga sampai ke Mesir, mereka menemui sungai Nil, mereka berhenti lalu memuji Allah, berdiri mengajak manusia kejalan Allah dan Akhlak mulia.

Baginda diperkirakan menghuni bumi selama 82 tahun, kemudian diangkat Allah ketempat yang lebih mulia.

"Dan kami telah mengangkatnya ketempat yang tinggi derajatnya."(maryam :57)

Ketika malaikat maut yang menyerupai seorang laki-laki mengunjungi nya, baginda sedang berpuasa sepanjang tahun. menjelang waktu berbuka malaikat datang dengan membawa makanan dari Syurga.

Suatu ketika baginda sedang asyik mengerjakan ibadat menyebabkan malaikat maut disisinya terpaksa menunggu hingga terbit fajar. Malaikat maut yang menyerupai laki-laki itu masih duduk disebelah nya.
Kemudian mereka berjalan bersama dan meneruskan perjalanan selama empat hari. Sepanjang masa itu nabi Idris melihat hal-hal aneh dari malaikat yang menyerupai laki-laki tersebut.
Lalu nabi Idrispun bertanya: "siapa kamu sebenarnya"?
Laki-laki itu pun menjawab: " saya malaikat maut".
Nabi idris bertanya lagi: "apakah kamu akan mencabut nyawa setiap arang?"
laki-laki itu menjawab "iya",
Nabi idris bertanya lagi : "selama 4 hari kamu bersamaku apakah kamu mencabut nyawa orang?"
Laki-laki itupun menjawab "iya", saya mencabut beberapa nyawa dan sesungguhnya jiwa mahluk itu untuk ku sama seperti hidangan di depanku atau seperti kamu menghadapi sesuap makanan"
Nabi Idris bertanya lagi " wahai malaikat maut, apakah kamu datang ini sekedar berkunjung atau mencabut nyawa aku?"
Laki-laki itu memjawab: "aku datang hanya untuk berkunjung dengan izin Allah."
Nabi Idrispun berkata: wahai malaikat maut, akumempunyai keinginan dengan mu."
Laki-laki itu berkata :apakah keinginan itu?",
Nabi Idris berkata : ke inginan aku, supaya kamu mencabut nyawaku, kemudian Allah menghidupkan aku kembali, sehingga aku dapat beribadat kepada Allah setelah aku merasakan sakaratulmaut."
Laki-laki itu berkata: "sesungguhnya aku tidak mencabut nyawa seseorang kecuali dengan izin Allah"

kemudian Allah menurunkan wahyu supaya mencabut nyawa Nabi Idris.
Malaikat maut menurut perintah Allah, pada masa itu juga baginda mati,
Malaikat maut menangis lalu memohon ampun kepada Allah, lalu memohon supaya Allah menghidupkan Nabi Idris kembali,
dan Allah menerima permohonan itu, lalu menghidupkan kembali Nabi Idris, kemudian malaikat yang menyerupai laki-laki itu berkata : "wahai saudaraku, bagaimana rasanya maut yang kamu hadapi"?
Nabi Idris pun menjawab : sesungguhnya seperti terkelupas kulit dalam keadaan hidup, rasa sakit menghadapi maut lebih 1000 kali lipatnya"
Malaikat itu berkata : "aku lakukan khusus mencabut nyawa kamu secara berhati-hati dan lembut, belum pernah aku melakutan terhadap orang lain."
Posted under:

Dimensi Al-Quran

Penurunan Al Quran mengingatkan kita pada suatu sejarah besar dalam agama Islam, Nuzul Quran,
ini jelas dapat di lihat dalam surat Al-Baqarah 185
"Bulan Ramadhan yang padanya di turunkan Al-Quran, menjadi petunjuk bagi sekalian manusia, dan menjadi keterangan yang menjelaskan petunjuk dan perbedaan (antara yang benar dan yang salah)"
Peristiwa ini di sebut Nuzul Quran di peringati setiap 17 ramadan sebagai tanda keagungan sejarah penurunannya, dan bersyukur terhadap di turunkannya sumber ajaran nabi Muhammad s.a.w.

melihat sejarah penurunan Al-Quran ribuan tahun yang lalu, ayat pertama yang diturunkan adalah Iqra , yang menjadi pembuka wahyu. Satu lembaran baru mulai terbuka dalam era kehidupan dan peradaban manusia di alam ini. Yang pada masa itu masihlah jahiliah , penindasan dimana-mana, perbudakan dan penyembahan yang tak tentu arah mewarnai sosial budaya tanah arab ketika itu.

dalam kegelapan moral itu Al -Quran diturunkan membawa suasana kasih sayang, kerjasama, tolong menolong, serta membangun satu kepercayaan kepada Allah.

ajaran dan petunjuk dari Nabi Muhammad s.a.w pada waktu itu menjadi sesuatu yang penting dan senantiasa di tunggu oleh umatnya dalam mencari kebaikan yang amat di harapkan oleh mereka.
Justru, mereka tidak melepaskan peluang yang ada , sebaliknya terus menerima Al-Quran sebagai arah panduan hidup mereka dan berusaha membuat sesuatu dengan baik dan jauh lebih baik dari sebelumnya.

Mereka menjadikan Al-Quran sebagai petunjuk untuk mendapatkan kehidupan ideal, berkompromi atas suatu keputusan, satu hasrat dan satu aqidah., mereka melakukan juga bantuan,pertolongan dan bimbingan dengan ikhlas dan bertanggung jawab.

Tidak heranlah jika para sahabat Rasul dan umatnya bersifat sangat tekun dan sabar dalam mengerjakan sesuatu urusan ,sehingga mereka mencapai kejayaan di dalam segala lapangan kehidupan.

banyak contoh yang dapat di baca dari tulisan tangan ilmuan dan para ahli sejarah islam ,seperti kejayaan seorang sahabat Nabi, Abdul Rahman bin Aus r.a yang ahirnya bergelar jutawan , karena kegigihannya berusaha mengikut petunjuk Al-Quran yaitu tekun rajin jujur dan ikhlas.

Sabda Rasulullah s.a.w (bermaksud)
"sesungguhnya Allah suka apabila seseorang itu membuat sesuatu pekerjaan ia lakukan dengan tekun (senantiasa memperbaiki dan meningkatkannya)" (hadist riwayat al-baihaqi)

penurunan Al-Quran memberi nilai lebih dan membina kwalitas hidup yang tidak pernah di rasakan umat manusia sebelum nya. Nilai Akhlak Al-Quran yang di pelopori Rasul menjadikan kwalitas manusia lebih bernilai.
kehebatan yang di karuniakan ini membangkitkan semangat ingin berusaha untuk merealisasikan ajaran Al-Quran.

Semua ini dilakukan adalah karena roh Al-Quran berada di dalam jiwa mereka yang menjadikan hidup selalu berkembang, dan pemikiran mereka menembus dimensi zaman
mereka yang mencoba dan menyelidiki berbagai ilmu alam dan kehidupan seperti mencipta ilmu hisab atau matematika yang berhasil menemukan suatu ilmu yang dinamakan al-jibra,falak,kesehatan dan psikologi.
mereka mempelajari tumbuhan, mempelajari alam hewan dan segala bahasa. nama seperti Ibnu Rusyd, Ibnu Sina, Ibnu Khaldun, Al-Khuwarizmi dan Al-Khindi adalah sebagian nama besar dalam sejarah kecermerlangan umat islam.

Kita seharusnya menyadari penurunan Al-Quran membawa dimensi baru dalam melahirkan umat yang cemerlang seperti masa lalu. kecermerlangan itu terbukti di dalam masyarakat, ajaran dan petunjuknya dapat dilaksanakan sampai hari ini.
"Dialah yang menurunkan kepadamu (wahai Muhammad) kitab suci Al-Quran. sebagian besar dari Al-Quran itu ialah ayat ayat Muhkamat (yang tetap,tegas dan nyata maknanya serta jelas maksudnya); itulah ibu (inti pokok) isi Al-Quran. dan yang lain lagi ialah ayat-ayat Mutasyaabihaat (yang samar-samar, tidak terang maksudnya) (ali imran :7)
Posted under:

Al-Ma'idah :Ayat 22

Mereka menjawab: "Wahai musa bahwasannya di negeri itu ada kaum yang gagah perkasa dan sesungguhnya kami tidak akan memasukinya sehingga mereka keluar dari padanya: kemudian jika mereka keluar darinya, maka sesungguhnya kami akan masuk (kenegeri itu)"
Posted under:

ILMU

Rasulullah s.a.w bersabda:
"Sesungguhnya Allah tidak mengambil ilmu dengan cara mencabutnya begitu saja dari manusia, akan tetapi Allah akan mengambil ilmu dengan cara mencabut(nyawa) para ulama, sehingga ketika Allah tidak meninggalkan seorang ulamapun, manusia akan mengangkat pemimpin-pemimpin yang bodoh dan apabila ditanya mereka akan memberikan fatwa tanpa bedasarkan ilmu, lalu merekapun sesat serta menyesatkan."
Posted under:

Yaasin : Ayat 65

"Pada waktu itu kami menutup mulut mereka(sejurus) dan (memberi peluang kepada) tangan tangan mereka memberi tahu kami (kesalahan masing-masing) dan kaki mereka pula menjadi saksi tentang apa yang teah mereka lakukan."
Posted under:

Al-A'raaf :Ayat 161

Dan (ingatlah), ketika dikatakan kepada mereka : "Tinggallah dalam kota ini dan makanlah daripada makanannya apa saja yang kamu sukai, dan berdoalah dengan berkata:"(wahai tuhan kami) hapuskanlah (dosa kami),dan masuklah melalui pintu (kota) itu dengan tunduk merendah diri, supaya kami mengampunkan dosa-dosa kamu. Kami akan menambah (balasan) bagi orang-orang yang berbuat kebaikan."
Posted under:

Gaafir (al-mu'min) : Ayat 7

"Malaikat yang memikul Arasy dan malaikat yang berada disekelilingnya, bertasbih memuji Tuhan Nya dan beriman kepadanya; serta mereka memohon ampun bagi orang-orang yang beriman (dengan berdoa memohon) : Wahai tuhan kami! rahmatmu dan ilmumu meliputi segala-galanya; maka berilah ampun kepada orang orang yang ber taubat serta menurut di jalan MU dan peliharalah mereka dari azap Neraka."
Posted under:

Penghargaan

"Hargailah diri anda sendiri, sebab tidak ada orang yang akan menghargai sebelum anda memulainya"
Posted under:

Nabi Muhammad s.a.w (Part II)

Perkawinan Nabi s.a.w ketika berusia 25 dan istrinya Khadijah 40 tahun, perbedaan usia yang jauh, tetapi perkawinan ini memberikan ketenangan kepada baginda. malah istrinya itulah yang pertama mengakui kerasulannya.

Nabi Muhammad s.a.w memiliki ciri seorang yang bakal menjadi pemimpin seisi alam, berbakat besar, fikiran yang cerdas dan perasaan yang halus, malah akhlaknya akhlak terbaik lagi terpuji.

ketika menginjak usia 40tahun, baginda lebih banyak melakukan tahannus(bersendirian) malah pada ramadan dibawanya bekalan lebih banyak untuk bertahannus lebih lama dari waktu sebelumnya.

Pada malam 17Ramadan yaitu 6 Agustus 610 Masehi, ketika baginda bertahannus di gua Hira, datang Jibril membawa tulisan dan meminta Nabi s.a.w membacanya, tetapi baginda mengatakan tidak dapat membaca beberapa kali,
"Bacalah (wahai Muhammad) dengan nama tuhanmu yang menciptakan(sekalian mahluk). ia menciptakan manusia dari segumpal darah beku. bacalah dan tuhanmu yang maha pemurah.yang mengajar manusia dengan pena dan tulisan. ia mengajarkan manusia apa yang tidak dikehuinya (al-alaq: 1-5)
Ia adalah wahyu pertama yang di turunkan Allah kepada nabi Muhammad s.a.w dan detik itu adalah permulaan baginda di angkat menjadi Rasulullah (utusan Allah) untuk menyampaikan risalah kepada seluruh manusia.

ketika itu, usia baginda 40 tahun 6 bulan 8 hari (tahun Qamariah) atau 39 tahun tiga bulan dan lapan hari (tahun Syamsiah).

Setelah menerima wahyu itu ,dalam keadaan gemetar baginda pulang ke rumah dan meminta istrinya, Khadijah menyelimutinya .Setelah hilang cemasnya, diceritakanlah pengalaman itu kepada istrinya. lalu di jawab Khadijah:
"bergembiralah wahai anak saudara, tetapkanlah hatimu, demi tuhan yang jiwa Khadijah di dalam tangan nya. Saya harap engkaulah yang akan menjadi Nabi bagi umat kita ini.
"Allah tidak akan mengecewakan engkau. bukan kah engkau senantiasa berkata benar yang selalu menghubungkan silaturrahim, bukankah engkau yang selalu membantu anak yatim, memuliakan tamu dan menolong setiap orang yang di timpa kemalangan dan kesengsaraan."
Kemudian Khadijah kerumah anak saudaranya, Waraqah bin naufal, yang beragama Nasrani. dia juga bisa menulis bahasa Ibrani dan menyalin isi kitab Injil dan Taurat dalam bahasa Arab.

Setelah di ceritakan Khadijah mengenai suaminya, (baginda s.a.w), Waraqah berkata :
"Qudus, qudus, demi tuhan yang jiwa Waraqah di dalam tangan nya, jika engkau membenarkan aku. wahai Khadijah sesungguhnya sudah datang kepadanya (nabi Muhammad), dia sesungguhnya akan menjadi nabi bagi umat kita ini dan katakanlah kepadanya, ia tetap tenang."
Menurut riwayat, kira-kira dua setengah tahun Setelah wahyu pertama, barulah baginda s.a.w menerima wahyu kedua, dalam keadaan berselimut, yang berbunyi(maksud) :
"Wahai orang yang berselimut! bangunlah serta berilah peringatan dan perhatian (kepada umat manusia). dan tuhan mu, maka ucaplah dan ingatlah kebesaran nya! dan pakaian mu, maka hendaklah engkau bersihkan. Dan segala kejahatan, maka hendaklah engkau jauhi. Dan janganlah engkau memberi(sesuatu, dengan tujuan hendak) mendapat lebih banyak daripadanya. Dan bagi tuhan mu, maka hendaklah engkau bersabar(terhadap tentangan musuh)!" (al-Muddaththir:1-7)
Penurunan wahyu itu menjelaskan lagi tugas yang harus di lakukan baginda, iaitu mengajak manusia menyembah Allah dan tidak menyekutukannya

selepas itu, baginda mulai berdakwah kepada keluarga dan sahabat terdekat supaya menyembah Allah, bukannya berhala. yang pertama beriman ialah istrinya sendiri, Khadijah, kemudian Alibin abi talib, Zaid bin harithah dan Abu bakar.

Dengan perantaraan sahabat karibnya, Abu bakar, banyak yang memeluk islam, termasuk Uthman bin affan, Zubair bin awwam, Saad bin abi waqas, Abdul raman bin auf, Talhah bin ubaidillah, Abu ubaidillah bin jarrah, Arqam bin abi arqam, Fatimah binti khatab dan suaminya, Said bin zaid al-adawi

Mereka bersama beberapa penduduk Makkah yang lain diberi gelar "As-sabiquun al-awwalun" yaitu golongan pertama masuk islam.

Berdakwah secara rahasia selama tiga tahun dan setelah itu turun firman ( ayat 94 surat Al-hijr,) yang memerintahkan Rasulullah s.a.w agar melakukan dakwah secara terbuka.

Seruan secara terang-terangan ini menarik perhatian masyarakat, sehingga banyak yang memeluk islam, namun sebahagian dari mereka marah, lebih-lebih lagi apabila berhala yang mereka sembah di kecam.

Lalu pemuka Quraisy menemui Abu talib supaya menasehati nabi Muhammad atas dakwah nya, yang menuduh akan menyebabkan perpecahan di dalam masyarakat.

Lalu Abu talib berkata kepada keponakannya itu :
"wahai anakku! sesungguhnya aku dijumpai oleh pemimpin kaum ku. mereka mengatakan kepadaku supaya aku mencegahmu dari melakukan penyebaran islam dan tidak mencela agama serta nenek moyang mereka.
jadi, jagalah diriku dan diri mu, janganlah aku dibebani dengan sesuatu perkara yang di luar kesanggupanku."
Mendengar kata-kata pamannya itu, baginda berkata :
"Demi Allah! wahai Pamanku, sekiranya mereka meletakan matahari di sebelah kanan ku dan bulan di sebelah kiri ku, dengan maksud kutinggalkan pekerjaan ini sehingga ia tersebar atau aku akan binasa kerenanya, namun aku tidak akan meninggalkan pekerjaan ini."
Setelah mengungkapkan kata kata itu, Nabi berpaling lalu menangis.
Abu talib memanggilnya supaya kembali menghadapnya.

Baginda kembali menghadapnya, lalu Abu talib menegaskan, dia tidak akan menyerahkan baginda kepada kaumnya walau dengan apa alasan sekalipun. "pergilah dan katakanlah apa yang kamu kehendaki.."
Posted under:

Nabi Muhammad s.a.w ( Part I )

Nabi Muhammad s.a.w adalah rasul terahir yang turut tergolong rasul ulul azmi.
Baginda adalah sebaik-baik makhluk karena membawa rahmat kepada sekalian manusia.
"Bukanlah nabi Muhammad itu menjadi bapak yang sebenar bagi seseorang dari orang lelaki kamu, tetapi ia adalah rasul Allah dan kesudahan segala nabi. Dan Allah maha mengetahui akan segala sesuatu". (al-Ahzab:40)
Nama penuh baginda adalah Muhammad bin Abdullah bin Abdul Mutalib. Baginda berasal dari keluarga dan keturunan mulia, malah keturunan dari nabi Ismail a.s
"Sesungguhnya Allah memilih Ismail dari Ibrahim, memilih bani kinanah dari bani Ismail, memilih bangsa Quraisy dari bani kinanah, memilih bani Hasyim dari bangsa Quraisy dan memilih aku dari bani Hasyim." (hadist muslim)
Nabi muhammad s.a.w dilahirkan pada hari senin 12 rabiul awal tahun gajah (sekitar 570 mesehi).
Ibnu Abbas berkata : "Rasullulah dilahirkan pada hari senin, baginda diangkat jadi nabi pada hari senin, baginda hijrah dari makkah ke madinah pada hari senin, baginda wafat pada hari senin".
Baginda diberi gelaran sebagai Abdul Qasim dan Abu ibrahim, malah banyak lagi nama (gelar) diberikan pada baginda, misalnya Ahmad, Al-Maha (penghapus; karena Allah menghapuskan kekafiran dengan nya), Al-Aqibah (kesudahan; karena tiada nabi lagi setelah beliau), Al-Hasyir (menghimpun; karena manusia terhimpun atas agama yang dibawa nya).

Kitap Injil dan Turat juga menceritakan mengenai nabi Muhammad s.a.w malah disertakan sifat baginda. "yaitu orang yang mengikut Rasulullah nabi yang ummi, yang mereka dapati tertulis di dalam taurat dan injil yang ada disisi mereka. Ia menyuruh mereka mengerjakan yang baik, dan melarang yang keji; dan ia menghalalkan bagi mereka yang baik-baik, dan mengharamkan yang buruk; dan ia menghapuskan dari mereka beban beban dan belenggu-belenggu yang ada pada mereka.

"Maka orang yang beriman kepadanya, dan memuliakannya, juga menolongnya serta mengikut nur(cahaya) yang di turunkan kepadanya (Al-Quran), mereka itulah orang yang berjaya (al-A'raaf157)

Dan ayat 6, surat As-shaaf, bermaksud: "Dan ketika nabi Isa ibnu Maryam berkata: Wahai bani Israel, sesungguhnya aku ini pesuruh Allah kepada kamu mengesahkan kebenaran kitab yang diturunkan sebelum ku, yaitu kitap Taurat dan memberikan berita gembira dengan seorang rasul yang akan datang kemudian dari padaku bernama Ahmad. maka tatkala dia datang kepada mereka membawa keterangan yang jelas nyata, mereka berkata: Ini adalah sihir yang jelas nyata!

Baginda kehilangan bapak sejak kecil, malah pada usia 6 tahun kehilangan ibu, menyababkan terpaksa menumpang kasih sayang dengan kakek nya, Abdul Muttalib.
Tapi dua tahun setelah itu kakeknya meninggal dunia, lalu baginda terpaksa di jaga pamannya, Abu talib.

ketika nabi Muhammad berusia 12 tahun, Abu talib membawanya ke Syam. Tiba di kota Basra (kampung perbatasan dengan Syria dan semenanjung Arab), seorang Rahib meperhatikan baginda. Rahib itu dikatakan dari golongan agama Masehi yang mendapat kecaman karena ucapannya mengenai tauhid. Dia menjalani kehidupannya sebagai seoarang rahib di penjuru padang pasir tanah Arab. Dia terkejut mendapati pada diri Muhammad ada tanda kenabian seperti di ceritakan dalam kitab Nasrani. Lalu dia berpesan pada Abu Talib untuk membawa pulang Muhammad karena takut orang Yahudi mengetahuinya.

Pada usia 20 tahun , Muhammad menyaksikan perang Fijar, melibatkan kabilah Qais dan musuhnya di Nakhlah, (diantara taif dan Makkah). perang itu untuk mempertahankan kesucian Makkah.

Walaupun hidup dalam masyarakat yang berbagai ulah, Nabi Muhammad tidak terpengaruh dengan perangai mereka, malah berpribadi mulia, selalu berbicara benar ,amanah dan jujur.

Disebabkan kemuliaan Akhlaknya itu juga baginda diberi gelar Al-amin oleh masyarakat Makkah. Ketika usia 25 tahun Baginda ke Syiria membawa barang dagangan Khadijah binti Khuwailid wanita kaya keturunan mulia dari bangsa Quraisy, mempercayakan barang dagangan kepada Nabi Muhammad karena baginda terkenal dengan sifat terpuji.

Khadijah tertarik dengan Nabi Muhammad, ketika itu Khadijah berusia 40 tahun.

Bersambung....ke part II
Posted under:

Al - Khafi : Ayat 56

Dan tidak kami mengutus Rasul-rasul, melainkan sebagai pemberi berita gembira dan pemberi peringatan tetapi orang-orang yang kafir membantah dengan alasan yang salah untuk menghapuskan kebenaran dengan alasan itu dan mereka menjadikan ayat-ayatku, dan peringatan yang di berikan kepada mereka sebagai ejek-ejekan
Posted under:

Hadist Aisyah r.a

Hadist riwayat Aisyah r.a, ia berkata :
Bahwa yang dilakukan pertama kali oleh Rasulullah s.a.w ketika tiba di Mekah ialah , beliau berwudhu lalu tawaf di Baitullah

Bahwa Nabi s.a.w pernah berbekam dalam keadaan sedang ihram
Posted under:

Umur

Umur seseorang itu tidak menjadi persoalan, yang terpenting ialah penggunaan waktu selagi hayat dikandung badan.
Posted under:

The Power

Hasrat dan Keinginan adalah power yang terbesar di dunia ini, ia lebih berharga dari uang dan kekuasaan.
Posted under:

Bersihkan Perut

Perut adalah sumber hampir segala penyakit. Jika perut kita bersih, badan akan terhindar dari penyakit dan otak akan jadi sehat. Perut yang kotor akan mendekatkan kita kepada berbagai penyakit dan melemahkan fungsi otak.
Posted under:

Pakaian

Hadist riwayat Asma r.a, berkata :
Seorang wanita datang kepada Nabi s.a.w. , ia berkata : Salah seorang antara kami, pakaiannya terkena darah haid. Apakah yang harus dilakukannya?. Baginda bersabda : "Mengerik darah itu, lalu menggosoknya dengan air, kemudian di basuh. Setelah itu ia boleh sholat dengan pakaian tersebut."
Posted under: